Filter Udara Aftermarket Dianggap Bikin Mobil Tak Lolos Uji Emisi, Ini Kata bengkel

Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - Sabtu, 6 Februari 2021 | 18:40 WIB

Proses Uji Emisi di Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan (Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Gas buang pada mobil dihasilkan dari proses pembakaran pada mesin.

Dari kandungan gas buang itulah yang nantinya diukur dalam uji emisi seperti yang akan diterapkan oleh pemerintah Jakarta.

Pada mobil bensin, ambang batas yang diizinkan oleh pemerintah untuk CO 1,5% untuk mobil 2007 ke atas dan 4,5% untuk mobil 2007 ke bawah.

Sementara itu kadar HC mobil 2007 ke atas sebesar 200 ppm dan 1.200 ppm untuk mobil 2007 ke bawah.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Bagaimana Cara Daftar Uji Emisi Gas Buang?

Alat uji emisi di Auto2000

"Ada anggapan kalau ganti filter udara standar dengan filter udara aftermarket bisa bikin mobil enggak lolos uji emisi," buka Davin, owner bengkel Elika Automotive Performance.

"Padahal untuk hasil uji emisi hal ini sebenarnya enggak begitu berpengaruh banyak," tambah Davin sambil tersenyum.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi filter udara aftermarket tipe open

Filter udara aftermarket memiliki kerapatan saringan udara yang lebih renggang jika dibandingkan bawaan mobil.

Udara yang masuk lebih banyak membuat proses pembakaran menjadi lebih baik.

Baca Juga: Mobil Bekas Bisa Tak Lolos Uji Emisi, Sebelum Tes Coba Cek Komponen Ini