Otomotifnet.com – Sirkuit Barcelona, Catalunya pernah dikritik oleh para pembalap MotoGP.
Disebutkan, tikungan 10 punya ‘kurva’ menikung yang sangat aneh, tidak lazim untuk sirkuit dan cenderung tidak aman.
Tikungan ke kiri tersebut dianggap terlalu patah untuk motor MotoGP.
Pada 2016, Luis Salom mengalami kecelakaan parah di tikungan tersebut. Padahal sudah mengalami revisi.
Baca Juga: Pol Espargaro Jatuh, Panas Tak Datang, Cengkraman Jadi Kurang
Kemudian di 2019, korban cukup banyak. Ada Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso terjatuh di tikungan tersebut.
“Bagi saya, tikungan itu lebih seperti tempat parkir di supermarket. Kita bisa menikung dengan enak di tikungan yang jauh,”
“Tapi sekarang kita harus berhadapan dengan tikungan yang menurut saya kurvanya agak aneh, terlebih untuk sirkuit MotoGP,” kritik Valentino Rossi saat itu.
Selain Vale, Alex Rins juga pernah mengkritik tikungan tersebut. Dan membawanya untuk dibahas dan dilakukan perubahan.
“Kami meminta perubahannya sejak tahun lalu. Dan kalau tidak salah ingat, ini sempat dibahas oleh komisi Safety di Le Mans. Mereka menyepakati kalau hal tersebut sangat mungkin dilakukan," ucap Alex Rins.
Pembenahan tikungan tersebut melibatkan FIM dan juga FIA. Saat ini sudah selesai dikerjakan.
Tikungan ini juga sudah diuji coba oleh safety car karena tidak lama lagi akan digelar balapan.
Hasilnya, kurva tikungan tidak lagi patah, menikung menjadi lebih jauh dan aman.
“Ini jadi hal yang sangat baik. Saya merasa sirkuit ini akan menjadi lebih aman sekarang. Balap juga jadi lebih menyenangkan,” ucap Rins.