Meskipun dalam kondisi berantakan dan kecapaian tapi anak-anak muda itu bukannya bergegas istirahat, tetapi malah begadang sambil bercanda hingga subuh, karena semalam turun hujan deras hingga waktu subuh.
D+1 : Selasa, 26 Februarui 2021
Hari kedua balapan dimulai seperti kemarin dengan jeda start 15 menit agar jarak antar kelompok menjadi rengang.
Sebelumnya para penunggang supermoto ini dilatih untuk menerapkan Survival Riding, yaitu teknik untuk bertahan hidup di jalanan dengan membawa perlengkapan seminim mungkin dan berusaha mencukupi kebutuhan dengan membeli di jalan.
Bahkan untuk rally kali ini tidak ada kejelasan panitia, yang sepertinya dipimpin oleh Mas bayu dari SMOG Badak Kulon Supermoto (BKS).
Dan Lilis sebagai satu-satunya penunggang supermoto wanita dari SMOG Supermoto Tangerang (Sutra) peserta juga merangkap bendahara komunitas.
Untuk mekanik sepertinya di pegang oleh kang Budi dari SMOG Semarang. Sedangkan Pak Sis dipastikan sebagai pengagas.
Jadi rally jarak jauh ini dilakukan secara mandiri, dimana tiap peserta atau kelompok bebas mengatur kecepatan, istirahat, sampai memilih tempat makan.