Valentino Rossi Komentari Cedera Marc Marquez, Ungkit Sepang Clash 2015, Tak Ada Kata Maaf

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Selasa, 9 Februari 2021 | 21:00 WIB

jadi pembalap paling berpengalaman di MotoGP 2020, gaji Valentino Rossi bergaji tertinggi kedua di bawah Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Terkait cedera berkepanjangan Marc Marquez, Valentino Rossi akhirnya buka suara.

Rossi mengaku tak paham bagaimana bisa Marc Marquez kembali ke trek setelah beberapa hari sebelumnya menjalani operasi patah tulang.

Seperti yang diketahui, Marc Marquez mengalami crash mengerikan yang membuat tulang humerusnya patah saat melakoni balapan MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, Juli tahun lalu.

Lalu setelah 2 hari, Marc Marquez langsung menjalani operasi.

Baca Juga: Dilumat Kebakaran, Sirkuit Argentina Akan Langsung Lakukan Perbaikan

Dan uniknya, beberapa hari setelahnya Marquez langsung kembali ke trek untuk ikutan MotoGP Andalusia.

Sempat turun ke trek, Marquez akhirnya memilih mundur karena ternyata kondisi lengannya masih belum pulih pascaoperasi.

"Aku berpikir dia ingin sesegera mungkin kembali ke balapan usai operasi," kata Rossi dilansir  dari Crash.net.

"Dan aku tak memahami bagaimana mereka bisa membiarkan hal itu terjadi," tegas The Doctor.

Baca Juga: Marc Marquez Berpeluang Tampil di Tes Qatar, Pemulihan Berjalan Baik, Pupus Harapan Dovizioso

motorcyclenews.com
Persaingan sengit Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP 2015

Saat ditanya apakah menyenangkan mengetahui fakta bahwa Marc Marquez tak ada di MotoGP sementara ini, Rossi memberikan jawaban mengejutkan.

"Hahaha. Oke di sini kita butuh jawaban diplomatis. Aku sangat menyesal bahwa dia tidak bisa balapan saat ini," ungkap pembalap Petronas Yamaha ini.

"Jika dia sembuh, di mana saat ini belum ada yang tahu soal itu termasuk dirinya sendiri, dia akan sekuat biasanya. Tapi sebenarnya Marquez bukan musuh terkuat yang pernah kutemui," tegas Rossi.

Lebih lanjut, The Doctor mengenang peristiwa Sepang Clash 2015, puncak permusuhan dengan The Baby Alien.

Baca Juga: Sirkuit Catalunya Dikritik, Selesai Perbaikan, Kini Lebih Aman

Rossi ogah memaafkan apa yang terjadi di 2015, saat Rossi berpikir Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo meraih juara.

"Apa yang dia lakukan kepadaku tak bisa dimaafkan," tegas The Doctor.

"Ketika aku memikirkan kembali hari-hari itu, aku kembali merasakan perasaan yang sama saat ini. Padahal sudah 6 tahun lalu. Sepertinya sangat sulit perasaanku ini berubah," tuntasnya.

Saat ini, Marc Marquez sendiri sedang masa pemulihan cedera dan perkembangannya cukup positif.

Ada peluang Marc akan bisa ikut pada tes pramusim MotoGP 2021 pada awal bulan Maret 2021 mendatang.