Otomotifnet.com - Nissan Kicks e-POWER hadir di Indonesia dengan teknologi hybrid seri.
Yakni digerakan sepenuhnya oleh motor listrik tanpa perlu isi daya baterai secara eksternal karena mesin bensin yang digendongnya bekerja sebagai generator pengisi.
Harga yang ditawarkan juga paling terjangkau di jajaran mobil hybrid lain, hanya Rp 449 juta pertama meluncur pada awal September 2020 kemarin.
Jika berminat memilikinya, biaya kepemilikan atau Total Cost of Operation (TCO) selama setahun pertama perlu diketahui dulu.
Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Unit Ready Lagi di Indonesia, Tahun Lalu Diklaim Ludes, Sampai Antre
Termasuk di dalam TCO meliputi biaya BBM, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan biaya servis serta suku cadangnya.
Hitungan yang akan disajikan didasari asumsi bahwa sebuah mobil rata-rata akan menempuh jarak sekitar 20 ribu kilometer dalam setahun.
Karena Nissan Kicks e-POWER hanya ada satu varian, maka hitung-hitungan akan dilakukan menggunakan varian seharga Rp 451 juta OTR Jakarta per Februari 2021 tersebut.
Berdasarkan data dari Nissan, pemilik Nissan Kicks e-POWER perlu merogoh kocek sekitar Rp 2,645 juta selama satu tahun untuk biaya servis dan suku cadang.