"Bahan bakar yang terlalu banyak dibakar juga menghasilkan residu karbon lebih besar," terang Dhaniar.
Selain ruang bakar jadi lebih cepat kotor, hidrokarbon (HC) yang dikeluarkan juga lebih tinggi.
"Karena CO dan HC jadi paramter utama uji emisi, kalau lebih dari ambang batas maksimal ya gagal," tutup Dhaniar.