Otomotifnet.com - Toyota Hilux milik Polisi Hutan dibakar orang tak dikenal saat pergoki aksi penebangan liar oleh oknum aparat.
Kondisinya hingga gosong tak bersisa, mulai bodi hingga kabin tak bersisa.
Berawal dari patroli rutin yang dilakukan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kalimantan Barat, (13/2/21).
Saat itu petugas mendapat laporan adanya penebangan liar atau illegal loging dan langsung meluncur ke lokasi di kawasan hutan desa Nagan Awin, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Toyota Yaris Jadi Sasaran Teror Orang Tak Dikenal, Bodi Dibakar, Polisi Selidiki Motifnya
Adapun pelakunya diketahui melibatkan oknum aparat keamanan.
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPT KPH Putussibau Utara, Berri Hutasoit mengatakan, kasus itu terungkap saat petugas menemukan tumpukan kayu di kawasan hutan.
Saat dilakukan penyisiran di sekitar lokasi, ditemukan para pelaku yang hendak memasukkan kayu tersebut ke dalam truk.
Mengetahui hal itu, petugas langsung berusaha untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan.
"Saat ditanya, orang yang memuat kayu itu langsung menelepon pemilik kayu," ujar Berri, (14/2/21).
Tak berselang lama setelah itu, datang seorang oknum aparat keamanan yang mengaku sebagai pemilik kayu tersebut.
Saat itu, mereka memaksa untuk mengangkut kayu tersebut hingga akhirnya perdebatan dengan petugas tak terhindarkan.
Saat debat berlangsung, petugas kehutanan dan oknum aparat keamanan yang merupakan pemilik kayu itu sepakat kasus tersebut diselesaikan menggunakan prosedur hukum yang berlaku.
Baca Juga: Xpander, Jazz dan Rumah Pejabat Dinkes Ludes, Sebulan Lalu Diperingati Akan Celaka
"Kemudian yang bersangkutan pun siap dimintai keterangan saat perkara ini masuk dalam proses penyidikan maupun penyelidikan," terang Berri.
Berri mengatakan, saat seluruh petugas dari tim UPT KPH hendak kembali dari hutan, Toyota Hilux dinas patroli yang sebelumnya di parkir di pinggir jalan utama ternyata sudah ludes dibakar orang tak dikenal.
Terkait dengan kasus itu, pihaknya sudah melaporkannya kepada polisi untuk dilakukan penyelidikan.
"Saat ini kita masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian terkait peristiwa terbakarnya mobil tersebut," jelas Berri.
Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas kasus praktik illegal logging tersebut dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait di Kalbar.
Namun demikian, pihaknya berharap agar kasus pembakaran Toyota Hilux itu juga dapat segera diungkap oleh polisi.