"Awalnya, saya pikir memulai bisnis SPBU perlu modal yang besar. Ternyata Shell punya model bisnis yang memungkinkan saya untuk jadi pengusaha SPBU dengan modal awal Rp 500 juta," ucapnya dari keterangan resmi, (17/2/21).
"Saya langsung tertarik karena saya melihat potensi bisnis jangka panjang lewat kemitraan SPBU Shell ini. Saat ini, saya mengelola tiga SPBU di Jakarta," bebernya.
Peluang bisnis SPBU di masa pandemi menunjukkan potensi yang menjanjikan. Bisnis SPBU mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan awal pandemi karena tetap menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk beraktivitas.
Berdasarkan riset McKinsey pada September 2020, 70% masyarakat Indonesia khawatir sementara 26% lainnya agak khawatir untuk menggunakan transportasi umum.
Oleh karena itu masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi atau mampu untuk membeli kendaraan pribadi memilih beralih dari transportasi umum.
Baca Juga: Shell Punya Inovasi, Botol Oli Lebih Kecil, Isinya Macam-macam
Hal ini didukung oleh data Gaikindo, bulan Desember 2020 terjadi peningkatan penjualan mobil tujuh kali lipat dibandingkan awal pandemi Covid-19 di bulan April 2020.
"Kami melihat program Shell yang memberikan peluang bagi mitra untuk menjalankan bisnis SPBU merupakan win-win solution, karena kami bisa bermitra dengan pengusaha terbaik di daerah masing-masing dan sebaliknya mereka mendapatkan kesempatan untuk menjadi pengusaha bisnis SPBU dengan modal Rp 500 juta," tutur Sari Rachmi, Retail Business Optimization Manager Shell Indonesia.
Untuk persyaratan menjadi mitra bisnis ini yakni WNI berumur 30-50 tahun, memiliki modal awal Rp 500 juta dan siap untuk mengelola SPBU di area Surabaya dan Medan.
Informasi lebih lanjut mengenai peluang bisnis ini, silakan kunjungi www.shell.co.id/spbu atau hubungi 0817-1717-4873 atau 0813-5000-4873.