CVT
Untuk mentransfer tenaga mesin ke roda, area CVT diganti dengan beberapa merek.
Mulai dari variator pakai produk RRGS, sliding sleeve Polini, mangkok kopling Speed Bell Polini, dan kampas kopling Malossi.
Baca Juga: Vespa Sprint 150, Primavera 150 Sampai GTS Series Bekas, Ready di Kan Scooter, Tengok Harganya
HASIL TES DYNO
Perubahan performa mesin Sprint 150 berkelir kuning ini diuji pakai mesin dyno Leads milik A15 Engineering.
Standar Sprint 150 tenaga maksimal 9,3 dk di 5.245 rpm dengan torsi 13,17 Nm di 4.779 rpm.
Setelah di-upgrade, naik menjadi 15,4 dk di 9.049 rpm dengan torsi 13,69 Nm.
“Di grafik ujungnya memang gak terlalu signifikan naiknya, karena owner-nya cuma ingin tenaga yang cukup gentak di buka-bukaan awal aja,” tutup Bewok.
Lumayan lah untuk ukuran stage 1, setidaknya kesan kurang responsif sudah teratasi.
A15 Engineering: 0877-8861-6000
Data Upgrade:
Bore up kit: Malossi 62 mm
Perbandingan kompresi: 11,8:1
Koil: aRacer
ECU: aRacer RC Super 2
Variator: RRGS
Sliding sleeve: Polini
Mangkok kopling: Speed Bell Polini
Kampas kopling: Malossi
Knalpot: Remus Okami
Bearing girbok: C3
Noken as: Custom by A15 Engineering
Per klep: Moto1
Bearing noken as: C4