Otomotifnet.com - Infrastruktur jalan tol kian memudahkan mobilitas serta mendongkrak perekonomian. Andil PT Jasa Marga dalam mengembangkan pelayanan jalan tol yang prima dipercaya tetap konsisten melayani negeri.
Jasa Marga (Persero) Tbk memasuki usia ke-43 tahun, yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2021. Perayaan ultah Hari Ulang Tahun (HUT) Jasa Marga mengusung tema Transformasi dan Inovasi untuk Indonesia Maju.
Melalui tema tersebut, Jasa Marga terus bergerak maju dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi pengembangan infrastruktur jalan tol.
Hal ini menunjukkan optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang telah memberikan tekanan yang cukup signfikan kepada Perseroan.
Baca Juga: Hore! Konstruksi Tol Cinere Serpong Telah Rampung, Segera Beroperasi
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, dalam acara HUT ke-43 Jasa Marga yang bertajuk “Virtual Roadster Festival”, mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi Perseroan di tahun lalu.
Yaitu dampak penurunan volume lalu lintas yang cukup signifikan, lantaran diberlakukannya kebijakan pembatasan mobilisasi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 oleh Pemerintah.
“Namun demikian, kami telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja Perseroan, di antaranya dengan prioritisasi program kerja, efisiensi dan pengendalian beban usaha dan belanja modal,”
“Menyiapkan skema untuk menjaga likuiditas, serta berbagai upaya lainnya, sehingga Insya Allah, capaian kinerja Perseroan di tahun 2020 masih positif,” papar Subakti.
Lebih lanjut Subakti mengatakan, pihaknya terus konsisten melakukan transformasi dan inovasi pada semua lini bisnisnya. Demi mewujudkan Visi Jasa Marga yaitu “Menjadi Perusahaan Jalan Tol Nasional Terbesar, Terpercaya, dan Berkesinambungan.
Subakti kembali menegaskan, tantangan ke depan yang akan dihadapi Perseroan akan semakin berat, apalagi pandemi ini juga diperkirakan masih belum berakhir.
“Untuk itulah dalam semangat 43 tahun Jasa Marga, kami terus berinovasi dan mengawal transformasi. Untuk mendukung transformasi, kami turut memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada semua level dan lini bisnis,”
“Diharapkan hal ini menjadi katalis lahirnya inovasi-inovasi baru lainnya, mengakselerasi pengembangan teknologi, dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi ke depannya,” imbuhnya.
Baca Juga: Pekerjaan Konstruksi Jembatan Proyek Japek II Selatan Kembali Dilanjut
Kembangkan Internet Of Things Laboratory
Terobosan yang solutif terwujud salah satunya di bidang Human Capital, sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan kinerja Roadster (karyawan) Jasa Marga Group.
“Transformasi di bidang Human Capital dilakukan dengan meluncurkan Internet Of Things Laboratory sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi untuk mendukung bisnis perusahaan di masa depan,” sebut M. Agus Setiawan, Corporate Secretary Jasa Marga.
Masih menurut Agus, Jasa Marga juga meluncurkan modul learning terbaru Gamification, yaitu metode pembelajaran yang dikemas dalam bentuk game digital, berupa snake ladder yang dikembangkan internal oleh Roadster Jasa Marga.
“Diharapkan ke depannya, Roadster Jasa Marga selalu memiliki talenta terbaik dengan learning agility yang tinggi, sebagai calon pemimpin masa depan, baik di Jasa Marga maupun di luar Jasa Marga Group,” sambung Agus.
Luncurkan Aplikasi Travoy 3.0
Selain itu, Agus menambahkan, Jasa Marga juga meluncurkan aplikasi Travoy 3.0 dan Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.
Hal ini sebagai wujud nyata komitmen Jasa Marga dalam melakukan continuous improvement dan inovasi di bidang teknologi.
“Saat ini pengguna jalan sudah dapat mengunduh aplikasi Travoy 3.0 yang berfungsi sebagai asisten digital untuk membuat perjalanan di jalan tol lebih aman dan nyaman,”
“Dengan fitur daftar tarif tol, panic shake,_travpost hingga derek online yang masih terus kami kembangkan,” terang Agus.
Baca Juga: Jasa Marga Targetkan Tol Balsam Beroperasi Sepenuhnya Pertengahan 2021
Jasa Marga juga mengembangkan Traffic Information Center menjadi Command Center yang saat ini diberi nama JMTC sebagai pusat pengendali lalu lintas, yang berbasis pada Intelligent Transportation System.
“Nantinya melalui JMTC kami akan berkoordinasi dengan para stakeholder (Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR) untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas, serta penegakan hukum berbasis IT di jalan tol” urainya lagi.
Adapun melalui Virtual Roadster Festival dihadirkan berbagai penghargaan di momen hari jadi Jasa Marga. Diharapkan memberikan motivasi yang lebih besar kepada seluruh Roadster Jasa Marga.
Diantaranya penghargaan operasional jalan tol dan rest area terbaik, yang diselenggarakan oleh anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator, PT Jasamarga Tollroad Maintenance dan PT Jasamarga Related Business, Best Learner Award 2021, Jasa Marga Innovation Award 2021 serta AKHLAK Award 2021.
Jasa Marga juga dikenal sebagai perusahaan yang memegang kepemilikan jalan tol terbesar di Indonesia, oleh karenanya pihaknya terus berinovasi dan transformasi menjadi perusahaan modern.