Lebih lanjut Subakti mengatakan, pihaknya terus konsisten melakukan transformasi dan inovasi pada semua lini bisnisnya. Demi mewujudkan Visi Jasa Marga yaitu “Menjadi Perusahaan Jalan Tol Nasional Terbesar, Terpercaya, dan Berkesinambungan.
Subakti kembali menegaskan, tantangan ke depan yang akan dihadapi Perseroan akan semakin berat, apalagi pandemi ini juga diperkirakan masih belum berakhir.
“Untuk itulah dalam semangat 43 tahun Jasa Marga, kami terus berinovasi dan mengawal transformasi. Untuk mendukung transformasi, kami turut memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada semua level dan lini bisnis,”
“Diharapkan hal ini menjadi katalis lahirnya inovasi-inovasi baru lainnya, mengakselerasi pengembangan teknologi, dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi ke depannya,” imbuhnya.
Baca Juga: Pekerjaan Konstruksi Jembatan Proyek Japek II Selatan Kembali Dilanjut
Kembangkan Internet Of Things Laboratory
Terobosan yang solutif terwujud salah satunya di bidang Human Capital, sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan kinerja Roadster (karyawan) Jasa Marga Group.
“Transformasi di bidang Human Capital dilakukan dengan meluncurkan Internet Of Things Laboratory sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi untuk mendukung bisnis perusahaan di masa depan,” sebut M. Agus Setiawan, Corporate Secretary Jasa Marga.
Masih menurut Agus, Jasa Marga juga meluncurkan modul learning terbaru Gamification, yaitu metode pembelajaran yang dikemas dalam bentuk game digital, berupa snake ladder yang dikembangkan internal oleh Roadster Jasa Marga.
“Diharapkan ke depannya, Roadster Jasa Marga selalu memiliki talenta terbaik dengan learning agility yang tinggi, sebagai calon pemimpin masa depan, baik di Jasa Marga maupun di luar Jasa Marga Group,” sambung Agus.