Satu yang juga menarik, ketika menarik tuas rem motor tidak mengcut-off tenaga.
Hal ini membuat feel ridingnya jadi mirip dengan motor matik konvensional. Tidak kikuk karena merasa tenaga tiba-tiba hilang ketika tuas rem ditarik.
Lalu indikator kapasitas baterai akan berubah jadi merah saat baterai ada di angka 15 persen.
Kemudian saat 10 persen akan muncul tanda low batt. Serunya sampai 1 persen pun tidak terlalu berasa penurunan performa maupun cut tenaga.
Saat pengetesan di posisi tersebut masih bisa dibawa sampai 40 km/jam-an. Namun, ketika baterai 0 persen motor akan langsung mati.
Agak berbeda dari beberapa motor listrik yang pernah kami coba, di mana saat kondisi baterai nol, motor masih bisa dibawa berjalan meskipun sangat pelan.
Penulis: Rangga