Siska melanjutkan, hal tersebut juga dipertegas lagi Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR bahwa tidak ada penghentian pekerjaan jalan Tol Padang- Sicincin.
Pengerjaan konstruksi akan tetap jalan mengikuti progres lahan yang sudah dibebaskan.
Sebenarnya, kata Siska, banyak keuntungan yang didapat masyarakat dari banyaknya item penilaian pengadaan tanah.
Di samping nilai pasar tanah yang paling menentukan, juga dinilai solatium ditambah lagi nilai premium.
Baca Juga: Tol Jagorawi dan Cipularang Raih Standar Internasional Bintang Tiga
"Tim appraisal juga memperhatikan nilai tanah secara detail berdasarkan banyak faktor ini," tambah Siska.
Siska mencontohkan, tanah yang berada di pinggir jalan lebih mahal daripada di pedalaman.
Tanah matang dan tidak matang juga berbeda harganya.
Tanah yang memiliki sertifikat lebih mahal dibandingkan tanah yang belum memiliki sertifikat.
Baca Juga: Tol Malang Selatan Lewati Empat Kecamatan, Masing-masing Ada Gerbang Tol