Otomotifnet.com - Honda CBR150R yang parkir di depan warung bikin pemiliknya kaget usai pulang dari Masjid.
Raib tak tahu rimbanya meski sudah sempat dititipin ke sang adik sebelum pemilik berangkat ke masjid.
Lokasi pencurian ini di Jl Bumi Manti IV, Kampung Baru Unila, Kedaton, Bandar Lampung, (5/3/21).
Ciri-ciri Honda CBR150R yang hilang berwarna putih dengan nopol B 3071 EAA.
Pemilik CBR150R bernama Indra Yadi (24) menceritakan kronologi pencurian tersebut.
Baca Juga: Honda CBR150R Raib Dijajal Calon Pembeli, Ditinggali Amplop Isi Potongan Kardus Seukuran Uang
"Pukul 10.00 WIB saya sampai di rumah dari belanja kebutuhan warung. Motor saya parkirkan di depan warung. Kebetulan warung dan rumah saya jadi satu tempat," kata Indra, (6/3/21).
"Saat itu motor dalam kondisi dikunci setang. Setelah itu saya masuk ke dalam untuk membereskan barang-barang di warung," sambungnya.
"Sejam kemudian, setelah selesai berberes barang di warung. Saya hendak Salat Jumat. Saat itu di rumah ada adik perempuan saya," terangnya.
"Saya sempat berpesan kepada dia supaya menjaga warung dan memperhatikan motor saya," bebernya.
Indra mengatakan pukul 13.20 WIB dirinya sampai di rumah, kebetulan masjid tempatnya salat tidak jauh dari rumahnya.
"Sesampainya di rumah, saya melihat motor saya sudah tidak ada. Terakhir kali sebelum saya tinggalkan salat jumat, motor itu masih ada di depan warung," kata Indra.
"Lalu saya bertanya kepada adik saya katanya dia tidak melihat motor saya. Jelas saja karena dia ada di dalam rumah, bukan menjaga warung," sambungnya.
Indra mengatakan dirinya sempat bertanya kepada warga sekitar, tapi tidak ada yang melihat Honda CBR150R miliknya tersebut.
"Setelah kejadian itu, saya segera melapor ke Polsek Kedaton untuk membuat surat kehilangan," kata Indra.
Kapolsek Kedaton, Rony Tirtana membenarkan korban sudah melapor ke Polsek Kedaton.
Baca Juga: Honda CBR150R Gagal Dimiliki, Dua Maling Salah Momentum, Nyawa Melayang Dimassa
"Kemarin setelah kejadian korban datang ke Polsek Kedaton. Korban sudah buat surat kehilangan. Laporannya juga sudah kami terima," tutur Rony.
"Sekarang kami masih mendalami laporan korban. Selanjutnya kami akan melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.