Sama-sama terasa ringan, nurut dan lincah. Tapi buat melibas tikungan juga lebih mantap, karena ukuran ban yang dipakai lebih lebar.
Melibas kemacetan juga tak begitu kesulitan walaupun punya panjang 1.936 mm, karena sudut belok setangnya lebar.
Yang beda tentu kenyamanannya, sedikit lebih baik, tak hanya karena busa jok yang lebih empuk walaupun tetap tipis, tapi juga dari suspensinya.
Suspensi belakang punya redaman yang sedikit lebih empuk. Jadi ketika melibas jalan tak rata, tapi yang tak parah, terasa lebih nyaman karena tekanan atau rasa “jeduk” yang terasa di pinggang jadi berkurang.
Tapi, jika melibas gundukan tinggi atau lubang yang lumayan dalam, sehingga suspensi mengayun lebih dalam, maka tetap terasa keras.
Maka sebaiknya dilibas perlahan saja. Tapi, ketika dipakai berboncengan empuknya pas.
Jadi walaupun sudah lebih nyaman, tampaknya PCX memang didesain untuk melibas jalan perkotaan yang mayoritas mulus.
Kalau medan yang dilalui banyak polisi tidur atau jalan rusak dan lebih sering berkendara sendirian, biar lebih nyaman perlu ganti sokbreker yang lebih empuk.