Efeknya cruising di kisaran 80-90 km/jam jadi lebih menyenangkan, karena terasa tetap bertenaga.
Malah kalau dibejek terus, masih mudah tembus 110 km/jam, baru kemudian naik perlahan sampai angka di spidometer mentok di 119 km/jam.
Yup top speed PCX 160 ketika di lintasan mentok angka segitu, yang mana jika di Racelogic dapat 113,3 km/jam.
Sementara jika tanpa beban, digas dengan posisi distandar tengah mentok 125 km/jam, sedang saat kena beban roller dyno dan tanpa hambatan angin dapat 121 km/jam.
Baca Juga: Kawasaki KLX150 Berebet Kena Air Hujan, Lakukan Hal Ini Biar Aman
Karakter di atas sesuai dengan hasil tes akselerasi pakai Racelogic.
Bisa dilihat kecepatan 0-60 km/jam catatan waktunya sama-sama 5,2 detik, lalu 0-80 km/jam justru PCX 150 unggul, namun 0-100 km/jam PCX 160 lebih cepat.
Kalau dari raihan jarak, PCX 160 unggul di 0-100 m dan 0-201 m, tapi di 0-402 m justru seimbang. Hasil lengkapnya bisa disimak di tabel.
Oiya pasti ada yang penasaran apakah gredek? Sampai odometer mencapai 1.050 km, ternyata belum ada gredek.
Getaran yang terasa di setang, jok dan dek masih terbilang minim. Apalagi sekarang di setangnya terdapat peredam karet.