Otomotifnet.com - Satu unit Honda BeAT lagi-lagi jadi sasaran aksi komplotan curanmor.
Kali ini korbannya bernama Hamdani (42) warga perumahan Dusun II Sukajadi, Desa Bumi Raya, Abung Selatan, Lampung Utara.
“Hilangnya Senin 8 Maret sekitar pukul 09.00 WIB,” katanya saat ditemui di rumahnya (9/3/2021).
Saat itu, motornya diparkir di teras rumahnya.
Baca Juga: Honda BeAT Rontok Bodi, Disambar Bus Mira Melebar ke Kanan, Maut Sepulang Kerja
Peristiwa pencurian berawal ketika dirinya bersama dengan anaknya akan membeli bubur ayam, yang lokasinya sekitar 100 meter dari rumahnya.
“Saya mau bawa motor, tapi anak-anak mau ikut, jadi saya putuskan bawa mobil,” jelasnya.
Motor yang ditinggalnya dalam teras rumah, dikunci stang menghadap ke kanan.
Dirinya tidak melihat secara pasti pencurian.
Baca Juga: Ninja 150 RR, NMAX Sampai BeAT Parkir di Polres Bogor, Total 124 Unit, 60 Orang Diborgol
Kebetulan, keponakannya melihat ada dua orang yang ada di dalam rumah korban.
“Memang pas ponakan lewat, lihat ada dua pemuda yang ada di depan pagar,” ujarnya mengikuti ucapan ponakannya.
Ketika itu, salah satu pelaku sempat ditanyakan ada keperluan apa, seorang pelaku mengatakan diminta tolong oleh yang punya rumah untuk mengantar koran.
Tetapi karena percaya, ponakannya tidak merasa curiga akhirnya meninggalkan rumah saudaranya tersebut.
Baca Juga: Honda BeAT Tergeletak Pecah Bodi, Pengendara Lepas Nyawa, Kepala Bentur Aspal
“Tapi pas sampai di rumah abis beli bubur, motor sudah gak ada lagi,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, ketika pelaku membawa motornya, sempat dilihat anak-anak kecil, dua pelaku menuntun motornya.
Kendaraan dilarikan ke arah kiri rumah korban.
Pelaku juga dicurigai sempat akan membawa kabur mainan anaknya berupa sepeda dan mobil-mobilan.
Baca Juga: BeAT, Mio Soul, Revo, CB150R Ambruk Jadi Satu, Digebrak Pohon Tumbang Serta 3 Motor Lain
“Dua pelakunya. Satu bawa Honda BeAT juga, satunya lagi bawa motor saya Honda BeAT BE 4020 KJ,” jelasnya.
Ia berencana akan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Abung Selatan.
Seusai kejadian sudah dilaporkan, namun belum membawa surat kendaraan.