"Posisi saya masih berada di luar mess, dan pagar mess tidak saya utak atik sama sekali. Karena di bak pikap tersebut terdapat mesin genset yang cukup berat, dan tidak bisa diangkat sendirian," ujarnya.
"Akhirnya saya inisiatif minta tolong kepada teman, yang tinggal tak jauh dari perumahaan tersebut," jelasnya.
Kemudian Ia meninggalkan lokasi perumahaan, untuk mengunjungi rumah temannya. Setelah menjemput temannya itu, dia pun kembali lagi ke lokasi mess.
"Saat kembali datang di lokasi mess karyawan pada pukul 14.32 WIB, kondisi pagar masih tertutup," bebernya.
"Namun Daihatsu Grand Max Pikap tersebut sudah tidak ada, dan setelah diperhatikan, ternyata gembok pagar juga sudah hilang," terangnya.
Baca Juga: Mitsubishi L300 Lenyap di Depan Rumah, Bos Marah Besar, Lokasi Bandar Lampung
Dirinya pun langsung berpikir, Gran Max tersebut telah dicuri oleh pelaku curanmor.
Kemudian Ia langsung mengecek rekaman CCTV, yang berada di pos gerbang keluar masuk perumahaan.
Dari rekaman CCTV, terlihat Gran Max itu meninggalkan lokasi perumahaan pada pukul 14.19 WIB.
Juga dari rekaman tersebut, terlihat juga ciri-ciri pelaku.
"Dari rekaman kamera CCTV dan penuturan satpam, pelaku yang berada di dalam Gran Max pikap berjumlah satu orang," tuturnya.
"Siri-ciri pelakunya yaitu berambut cepak, berperawakan tinggi, agak hitam, memakai kaus warna hitam dan bermasker," ungkapnya.