Mesin Mobil RPM-nya Naik Turun, Ini Beberapa Penyebab dan Solusinya!

Andhika Arthawijaya - Minggu, 21 Maret 2021 | 23:10 WIB

Ilustrasi rpm mobil (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Mungkin pemakaian mobil 3 – 4 tahun dari kondisi baru, masih belum memperlihatkan gejala-gejalan aneh.

Biasanya setelah lepas masa garansi atau pemakaian di atas 4 tahun, mulai muncul deh satu-persatu masalah.

Apalagi bila mobil kesayangan mulai jarang diperhatikan atau servis rutin ke bengkel.

Salah satunya adalah gejala engine hunting, alias putaran mesin atau rpm yang tidak stabil?

Baca Juga: Putaran Mesin Atau Idle Mobil Tak Stabil, Coba Cek Dua Kompoen Ini

Cirinya, putaran mesin atau rpm yang turun naik secara tidak normal.

Hal tersebut tentunya akan membuat pengemudi jadi kurang nyaman, lantaran bisa kesulitan dalam mengendalikan laju mobil pada putaran rendah.

Selain itu, juga dapat menyebabkan perpindahan tuas transmisi kurang lembut.

Sejatinya putaran mesin atau rpm ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu jumlah pasokan bahan bakar serta udara yang masuk ke ruang bakar.