Kebanyakan angkutan darat AKAP dan AKDP di Jabar, seperti diketahui, dikelola oleh swasta. Berbeda dengan pelayan publik yang kebanyakan ASN.
"Sebagai provinsi yang setiap mudik paling berat dan sibuk, kami kira kami wajar berharap demikian," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pada dasarnya saat ini aktivitas apapun diperbolehkan selama disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Pada dasarnya apapun sekarang boleh asal 3M," ucapnya di Gedung Sate (17/3/2021).
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dipastikan Menhub Tak Dilarang Pemerintah
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Gubernur, ada perbedaan kondisi terkait penanganan Covid-19 antara tahun 2021 ini dengan tahun lalu. Kelebihan tahun ini pemerintah memiliki teknologi pengetesan antigen yang tidak ada di tahun 2020.
Sehingga pengetesan bisa dilakukan dengan cepat baik dalam perjalanan maupun di tempat tujuan. Stok Antigen hingga PCR saat masih melimpah.
"Kelebihan tahun 2021 dibanding tahun 2020 ada dua yaitu kita punya teknologi antigen yang melimpah untuk pengetesan di jalan, dulu kan tidak ada, PCR juga melimpah," tuturnya.
Kelebihan kedua yaitu vaksinasi sudah gencar dilakukan di berbagai daerah.
Baca Juga: Pajak Kendaraan Hybrid Bakal Dinaikkan, Jadi Langkah Pemerintah Gaet Investor?