Sehingga selama perjalanan ia memperhatikan sekelilingnya untuk proses evakuasi diri, bilamana sungai tersebut meluap.
Firasat yang dirasakan Maryadi ternyata benar, tak selang beberapa lama sekira pukul 15.30 WIB hujan turun, dan volume air sungai pun mulai naik.
"Pertama air itu 15 cm, lalu gerimis mulai selutut, trus naik lagi airnya hingga mesin motor saya tenggelam," ujarnya.
"Saat itu saya sudah mau menepikan motor saya, tapi tiba-tiba datang arus banjir dari atas," imbuhnya.
Baca Juga: Kawasaki KLX 150 Tergeletak Terjang Pohon, Pemotor Tewas, Kondisi Wajah Remuk
Maryadi dan sejumlah crosser lainnya langsung ngacir menyelamatkan diri dengan berpegangan pohon yang ada di tepi sungai.
Puluhan motor trail dibiarkan dihantam derasnya arus sungai.
"Itu selain motor hanyut, ada sejumlah orang yang hanyut juga. Tapi saat itu keadaan panik, kita mengamankan diri sendiri dulu," ujarnya.
Ia menuturkan, arus deras sungai tersebut terjadi sekira 20 menit, lalu volume air kembali normal.
Baca Juga: Wawan Tembong Dan Akbar Taufan Pandu Konsumen Taklukan WR 155 R!