CBR150R Gagal Disikat, Maling Dipergoki Polisi Berpakaian Preman, Pengejaran Dramatis

Ignatius Ferdian - Minggu, 28 Maret 2021 | 16:30 WIB

CBR150R gagal dicuri komplotan maling setelah ketahuan polisi berpakaian preman (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Gagal menggondol Honda CBR150R, tiga pelaku curanmor yang ketahuan langsung jadi buruan polisi.

Pengejaran komplotan curanmor asal Sampang, Madura dan Malang oleh anggota Polsek Sukolilo berlangsung sangat dramatis, satu orang ditembak dan 2 orang kabur.

Tiga orang anggota komplotan ini dipergoki dua anggota Polsek Sukolilo saat mencuri motor milik Moqorobbin di kawasan Kejawan Putih Tambak, Surabaya, Jawa Timur (27/3/2021) sekitar pukul 03.45 WIB.

Dua anggota komplotan curanmor asal Madura ini masih diburu polisi karena berhasil meloloskan diri dari kejaran.

Baca Juga: Honda CBR150R Mendarat Di Tumpukan Karung, Rem Depan Dilepas, Meluncur Kencang Di Turunan

Disebutkan komplotan tersebut beraksi dini hari dan dipergoki polisi ketika para pelaku mencuri motor itu.

Tiga pelaku semburat setelah polisi berpakaian preman mengejarnya.

"Tiga pelaku terlibat kejar-kejaran dengan dua anggota kami yang memergoki.

Kemudian mereka berpencar dan meninggalkan motornya di tengah jalan," ujar Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin (27/3/2021).

Baca Juga: CBR 1000, CBR 600, Ducati, KTM, Harley-Davidson, CRF 250, Ninja 1000 'Diamuk' Api, Diduga Korsleting

Tiga pelaku itu kemudian memanjat sebuah pagar pembatas perumahan Hamflet Pakuwon Regency dan tetap berlari meski beberapa lali tembakan peringatan dilepaskan polisi.

Dua anggota opsnal polsek Sukolilo lantas menyisir satu arah pelaku yang kabur.

Hasilnya, pelaku bernama Andrew Setiawan (18) asal Malang, berhasil diringkus.

Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan menembakkan timah panas ke kakinya karena berusaha kabur dan melempar petugas dengan batu.

Baca Juga: Honda All New CBR150R Sembunyi di Semak-semak, Kondisi Tak Bertuan, Timbulkan Tanda Tanya

"Dua pelaku lainnya masih kami kejar. Saat ini pengakuan sementara tersangka ini baru sekali ini melakukan aksinya," imbuhnya.

Dari keterangan tersangka, ia bersama dua temannya berangkat dari Sampang, Madura dan sengaja mencari sasaran di daerah Surabaya Timur.

"Tersangka ini kebetulan kerja di Sampang sebagai tukang pasang paving. Kemudian diajak temannya ke Surabaya untuk beraksi," tandasnya.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2021/03/27/dramatis-polisi-tembak-1-orang-komplotan-curanmor-madura-dikejar-hingga-hamflet-pakuwon-regency?page=all