"Kalau tetap dipaksa pakai bahan bakar oktan rendah mesin bisa jebol karena knocking," tutur Resya.
"Sehingga remap dilakukan untuk menyesuaikan pembakaran mesin dengan bahan bakar," sambungnya.
Dimana timing pembakaran dimundurkan agar Titik Mati Atas (TMA) bisa lebih lambat dan kompresi lebih rendah.
Bahan bakar jadi tidak meledak duluan sebelum TMA dan mesin terhindar dari knocking.
"Memang performa mesin turun dari normal, tapi lebih baik daripada mesin jebol," terus Resya.