Remap ECU Nggak Selalu Dongkrak Performa, Malah Ada Yang Sengaja Menurunkan

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Rabu, 31 Maret 2021 | 22:00 WIB

Ilustrasi remap ECU (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Tak selalu jadi cara untuk mendongkrak performa mobil, ada fungsi penting lain dari remap ECU.

Memang kalau sudah dengar remap ECU mobil, pasti ada yang berpikir untuk meningkatkan performa mesin mobil.

Pemahaman remap ECU mobil inilah yang dinilai Resya Napitupulu, pemilik bengkel spesialis SpeedCraft Performance Tuning perlu diluruskan.

Sejatinya remap ECU mobil selain untuk dongkrak performa juga punya fungsi lain.

Baca Juga: Ciri-ciri ECU Mobil Bekas Rewel, Ketahuan Saat Test Drive

"Untuk beberapa kasus remap perlu dilakukan untuk tuning down performa," ujar Resya saat ditemui di bengkelnya di Menteng, Jakarta Pusat.

Tapi kenapa malah diturunkan performa mesinnya?

Bukan tanpa alasan, ini dilakukan untuk penyesuaian karakter mesin mobil dengan bahan bakar yang digunakan.

Sebagai contoh pemilik mobil turbo atau mesin kompresi tinggi tapi tinggal di daerah yang sulit bahan bakar oktan dan cetane tinggi.

Baca Juga: Kijang Innova Sampai Pajero Sport Tenaga Terdongkrak, Cukup Remap ECU, Biaya Segini

"Kalau tetap dipaksa pakai bahan bakar oktan rendah mesin bisa jebol karena knocking," tutur Resya.

"Sehingga remap dilakukan untuk menyesuaikan pembakaran mesin dengan bahan bakar," sambungnya.

Dimana timing pembakaran dimundurkan agar Titik Mati Atas (TMA) bisa lebih lambat dan kompresi lebih rendah.

Bahan bakar jadi tidak meledak duluan sebelum TMA dan mesin terhindar dari knocking.

"Memang performa mesin turun dari normal, tapi lebih baik daripada mesin jebol," terus Resya.