Otomotifnet.com - Hyundai Palisade Signature AWD memiliki sistem penggerak roda pintar.
Dibekali sistem penggerak All-Wheel Drive yang dikontrol secara elektronik sehingga kegiatan off-road ringan cuma masalah sepele.
Berbeda dari sistem penggerak 4x4, sistem penggerak AWD Hyundai Palisade terus aktif membagi torsi pada keempat roda.
Salah satu kemampuan dari sistem penggerak AWD elektronik ini adalah melakukan Torque Vectoring.
Baca Juga: Hyundai Palisade Diajak Becek-becekan, Jajal Trek Miring Sampai Roda Terangkat Satu
Torque Vectoring adalah kemampuan sistem penggerak AWD untuk membagi torsi pada setiap separuh as roda, tidak hanya depan-belakang.
Ketika ada salah satu ban yang kehilangan traksi, sistem AWD akan membagi torsi ke ban yang memiliki traksi lebih besar.
Kemampuan pembagian torsi ini ternyata cukup berguna saat Hyundai Palisade menghadapi medan off-road ringan.
Tim redaksi mencoba pembagian torsi AWD Hyundai Palisade dengan mengangkat salah satu ban pada pengetesan off-road.
Pengetesan dilakukan di medan bukit kecil berpermukaan tanah dan Terrain Mode diatur pada mode Mud.
Saat salah satu ban terangkat, torsi mesin langsung dialihkan ke ban yang memiliki traksi lebih dan mobil naik ke bukit tersebut tanpa masalah.
Pembagian tenaga tersebut terlihat pada grafis visual yang ada di instrumen kluster.
Karakteristik pembagian torsi pada Hyundai Palisade AWD dapat diatur pada Terrain Mode yang memiliki tiga mode yaitu Mud, Snow dan Sand.
Ketiganya mengoptimalkan pembagian torsi pada permukaan off-road licin, seperti lumpur, salju atau pasir, sehingga mobil tidak selip pada permukaan tersebut.