Yang tak kalah menarik saat duduk dibaris kedua Almaz RS Pro ini, rasanya leg room dan head room terbilang cukup luas untuk pemilik postur tinggi 170-175 cm sekalipun.
Tester Otomotifnet.com yang tinggi hanya 165 cm, malah merasakan posisi kaki yang sangat rileks, dan bisa selonjorin kaki.
Oiya, pada tipe tertinggi ini karpetnya sudah menggunakan bahan dasar PVC Coil, sehingga nyaman di kaki yang tidak menggunakan alas.
Oke lanjut, usai kami mencoba berkendara beberapa saat di jalanan umum, kami pun masuk tol.
Di sini kami mencoba lagi fitur Forward Collission Warning yang terintergrasi dengan ADAS.
Saat fitur ini aktif, maka muncul sinyal peringatan pada layar MID yang sangat jelas memberikan info jalur marka jalan dengan adanya objek di depan, mulai dari motor, mobil atau truk.
Lalu ketika melaju di jalur yang agak lapang dan menjajal fitur Lane Derparture Warning (LDW), maka ketika laju Almaz RS mendekati garis putus-putus pembatas jalan tanpa menyalakan sein, muncul peringatan di MID dan lingkar setir terasa bergetar.
Fitur Adaptive Cruise Controlnya juga keren dan berfungsi sangat baik saat digunakan di jalan yang padat maupun lancar.
Nahh.. jika ingin tahu lebih dalam soal hasil pengujian Almaz RS Pro ini, pantau terus Otomotifnet dan Tabloid OTOMOTIF ya!