Otomotifnet.com - Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono tak melarang warga yang akan mudik ke kampung halaman.
Namun ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi pemudik untuk balik ke kampung halaman di Karanganyar.
Juliyatmono mengatakan, meski melonggarkan pemudik, namun pihaknya tetap patuh pada Pemerintah Pusat.
"Disini (Karanganyar) saya terima dengan pengawasan (mudik)," ujarnya, (1/4/21) lalu.
Dia mengatakan, tugas pemerintah pusat untuk melarang Mudik, namun untuk Karanganyar tetap menerima warga mereka yang pulang kampung ketika lebaran.
Baca Juga: Perbatasan Jawa Tengah Bakal Dijaga Ketat, Masuk Wajib Izin Gubernur, Tol dan Arteri Disekat
Nantinya, bagi warga yang mudik, harus melaporkan kedatanganya ke pihak RT.
"Ya untuk memudahkan pengawasan, kami meminta sesampainya di Karanganyar untuk melaporkan diri ke RT setempat," tegasnya.
Pemkab Karanganyar juga akan mendata pemudik tersebut.
"kami akan data dan lakukan pengambilan swab antigen ke pemudik," papar dia.
Hal itu agar pihak terkait mengetahui kondisi dari pemudik tersebut.
"Yang jelas nanti isolasi mandiri," tambahnya.
Dia menjelaskan, tidak mungkin ada pemudik yang datang di Karanganyar lalu diminta untuk kembali, dia membebaskan pemudik yang mau bertemu keluarga.
Mengenai ada tidaknya penyekatan jalur ketika musim mudik lebaran 2021 di Karanganyar, Jawa Tengah dijelaskan Sekretaris Satgas Covid-19 kabupaten Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto.
Menurutnya, tetap akan ada penyekatan titik perbatasan di Karanganyar meski Bupati tak menolak kedatangan pemudik.
"Operasi Ketupat biasanya ada, itu nanti berupa penyekatan," papar Sundoro, (8/4/21).
Baca Juga: Kota Solo Bakal Disekat, Cegat Pemudik Nekat, Awas Disuruh Putar Balik
Dia mengatakan, penyekatan nanti biasanya akan dilakukan di beberapa titik wilayah di perbatasan Karanganyar.
"Sudah menjadi tanggung jawab dari Satgas, Dishub, Polres, Pemerintah dan pihak lain untuk mengamankan warga dalam mobilisasi pemudik," katanya.
Berkaitan penyekatan ini, mereka masih akan menggelar koordinasi lebih lanjut.
Meskipun demikian, pihak satgas Karanganyar menghimbau warganya untuk tidak mudik.
"Jangan memaksa, seperti tahun lalu banyak yang mudik sehingga muncul klaster baru, tolong kerja samanya," tandasnya.