Ia menambahkan, beberapa titik lemah yang membuat pemudik bisa lolos sampai tujuan ada berbagai macam antara lain, jalan tikus mayoritas sepeda motor, membaca titik puncak kelelahan petugas hingga menggunakan kendaraan secara estafet.
Menurutnya, keberhasilan mencegah mudik Lebaran berada di tangan pihak Kepolisian. Sebab, korps baju cokelat lah yang memiliki wewenang di jalan raya untuk melakukan penindakan.
Namun, saat ini polisi tidak mampu melarang sepenuhnya mobilitas kendaraan, karena belum ada regulasi yang pasti.
"Sementara, setiap kali selesai liburan panjang angka penularan virus pasti meningkat signifikan," ungkapnya.
Pemerintah juga perlu mengantisipasi maraknya angkutan umum pelat hitam. Kendaraan truk pun bakal diakali bisa mengangkut orang.