"Beberapa merek oli yang sering diminta konsumen itu ada Motul, Shell, Ipone dan Valvoline," imbuhnya.
Muzat mengungkapkan, servis CVT tidak termasuk dalam paket servis berkala, melainkan disertakan dalam paket servis besar.
"Kalau servis besar itu seperti servis berkala, jadi pembersihan throttle body, filter, ganti oli dan pengecekan menyeluruh, tapi ditambah beberapa pengerjaan tambahan," jelas Muzat.
"Seperti servis CVT, membersihkan blok mesin, piston, cylinder head, skir klep, dan lain-lain," imbuhnya.
Karena mengharuskan turun mesin, Muzat menjelaskan kalau pengerjaan servis besar Peugeot Django di bengkelnya memakan waktu dua hari dan dikenakan biaya jasa sebesar Rp 1 juta.
Baca Juga: Peugeot Django Bore Up Piston 60-63 mm, Aman Buat Harian dan Turing, Mulai Rp 2 Jutaan
Biaya tersebut di luar pembelian spare part berupa sil klep dan set paking atau gasket sebesar Rp 200 ribu.
"Untuk interval servis besar sendiri sebenarnya disarankan setiap 10 ribu kilometer, tapi ada juga yang bilang setiap tiga tahun sekali," jelas Muzat.
"Jadi ikuti aja mana yang datang lebih dulu, karena Peugeot Django ini juga motor hobi. Jadi sudah tiga tahun pun belum tentu motor itu sudah jalan 10 ribu kilometer," tutupnya sambil tertawa.