Tak lama kemudian, korban berhenti di depan SPBU Pelem, Pare untuk mengganti ban.
Ketika mengganti ban, kondisi kabin Ayla kosong.
Anak korban yang menemani saat mengambil uang di bank, ikut turun untuk mengganti ban.
Sewaktu korban membuka baut ban, tiba-tiba didatangi dua orang laki-laki mengendarai diduga Honda Sonic.
Pengendara Honda Sonic pura-pura tanya alamat ke korban dengan tujuan mengalihkan perhatian.
Baca Juga: Toyota Avanza Disasar Rampok Modus Ban Kempis, Kabin Diobok-obok, Rencana Rapi
Sementara dua pengendara diduga Honda Vario yang berboncengan langsung mengambil uang tunia Rp 500 juta yang ada di dalam kabin Ayla korban.
"Setelah pengendara Vario berhasil ambil tas korban, ia bergegas lari diikuti pengendara Sonic," jelas Iptu Rizkika.
Setelah kawanan penjahat kabur, korban T mulai curiga dan dugaannya benar, uang tunai Rp 500 juta di dalam kabin lenyap.
"Korban T tak sempat mencatat pelat nomor pelaku. Yang korban ketahui pelaku menggunakan jaket warna hitam," ungkap Iptu Rizkika.
Menurut Iptu Rizkika meskipun korban mengalami pencurian hingga sampai saat ini belum melaporkan secara resmi ke polisi.