Otomotifnet.com - Distribusi di segmen Low SUV dari pabrik ke dealer (wholesales) mengalami kenaikan pada periode Maret 2021.
Diambil dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), secara total penjualan LSUV di Maret 2021 tercatat mencapai 4.896 unit.
Angka tersebut naik jika dibandingkan penjualan LSUV di periode Februari 2021, yang hanya mencatatlkan 2.950 unit.
Namun, masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pencapaian di Maret 2020 yang mencatatkan penjualan sebanyak 7.698 unit.
Baca Juga: Rush, Avanza Sampai Sienta Penjualan Naik, Vios Paling Tinggi, Efek Positif Insentif PPnBM
Raihan positif di Maret 2021 ini bisa dibilang merupakan buah dari pemberian insentif PPnBM 0 persen yang diberikan pemerintah.
Dari keempat model yang mengisi segmen ini, yakni Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V dan DFSK Glory 560, hanya nama terakhir yang tidak mendapat insentif PPnBM 0 persen.
Sedangkan, Rush, Terios dan BR-V berhak mendapatkan insentif PPnBM 0 persen karena memenuhi syarat kandungan lokal lebih dari 70 persen.
Secara umum, penjualan mobil di Maret 2021 memang mengalami peningkatan pesat sebesar 72,6 persen.
Baca Juga: Harga Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Bocor, Bakal Lebih Murah dari Rush dan Terios?
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) tercatat sebanyak 84.910 unit di Maret 2021.
Dari pada penasaran, berikut data penjualan LSUV Maret 2021:
Toyota Rush | 2.492 unit |
Daihatsu Terios | 1.947 unit |
Honda BR-V | 367 unit |
DFSK Glory 560 | 90 unit |
Data penjualan LSUV Februari 2021:
Toyota Rush | 2.160 unit |
Daihatsu Terios | 649 unit |
Honda BR-V | 115 unit |
DFSK Glory 560 | 26 unit |
Toyota Rush | 4.302 unit |
Daihatsu Terios | 2.912 unit |
Honda BR-V | 448 unit |
DFSK Glory 560 | 36 unit |