Otomotifnet.com – Miguel Oliveira ketika berlaga di MotoGP Portugal 2020 bisa menutupnya dengan kemenangan.
Bertolak belakang dengan itu, pada MotoGP Portugal 2021 (18/04/2021) harus ‘finish’ terlebih dahulu dibanding pembalap lainnya.
Padahal, pembalap bernomor 88 ini berlaga di ‘rumah’nya sendiri.
“Ini benar-benar bukan hasil yang kami inginkan. Benar-benar di luar dugaan kami. Bahkan untuk bermimpipun, saya tidak mau,” komentar Oliveira karena dirinya terjatuh di lintasan.
Baca Juga: Bos KTM Sebut Belum Tentukan Pembalap Unggulannya, Tunggu Saatnya Tiba
Menurut pembalap asal Portugal tersebut, dirinya dan tim sudah melakukan antisipasi sejak awal.
Bahkan sudah melakukan seting ulang terhadap motor, supaya bisa mengikuti keinginan ban dan panasnya lintasan sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Namun, ternyata segala antisipasi tersebut tidaklah cukup.
“Kami benar-benar merasa tidak berdaya. Kita sudah memilih ban yang ada. Di Portugal, kompon medium untuk bagian depan jadi pilihan paling bagus,” ungkap pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing tersebut.
“Ketika akan balap kami sudah memprediksi panasnya lintasan. Namun ternyata, start dari posisi 10 tidaklah mudah,”
“Di depan terlalu banyak motor, kemudian suhu lintasan naik dengan cepatnya. Sehingga suhu ban juga meningkat drastis,”
Baca Juga: Evaluasi Hasil di Qatar, Bos KTM Kasih Sinyal Tentang Tim Satelit
“Akhirnya, seperti yang terjadi. Tidak ada yang bisa saya lakukan setelah ban depan kehilangan performanya, kehilangan grip,” jelas pembalap jebolan sekolah dokter gigi tersebut.
Menurutnya, memang agak sulit memahami ban Michelin yang dipakainya. Padahal motor sudah diseting mendekati karakter ban.