Valentino Rossi Disebut Test Rider Honda Belum Maksimalkan Potensinya, Imbas Loyo di MotoGP 2021

Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 25 April 2021 | 17:10 WIB

Valentino Rossi ungkap kenapa dirinya selalu ingin balapan di MotoGP (Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomotifnet.comValentino Rossi masih belum kasih hasil terbaik untuk timnya di awal musim MotoGP 2021 ini

Bahkan pada dua seri MotoGP Qatar dan Doha 2021, Valentino Rossi gagal finish di urutan 10 besar.

Lalu pada MotoGP Portugal 2021 beberapa waktu lalu, Rossi juga gagal finish karena mengalami crash.

Melihat hasil yang kurang memuaskan itu tentu membuat sejumlah fans berpikir bahwa Rossi seharusnya pensiun saja dari ajang MotoGP.

Baca Juga: Baru Koleksi 4 Poin, Tim Yamaha Taruh Harapan ke Valentino Rossi Bisa Raih Juara

Tetapi, ada pendapat lain terkait Valentino Rossi yang dilontarkan oleh test rider Honda, Stefan Bradl.

Menurutnya, sah-sah saja The Doctor memilih tetap bertahan untuk memperebutkan kemenangan di ajang MotoGP 2021.

"Selama beberapa tahun dia (Rossi) bersaing untuk merebut gelar juara dunia MotoGP. Dia bisa memenangkan balapan dan mendapatkan podium. Kenapa dia diminta untuk berhenti?" kata Bradl dikutip dari Corsedimoto.com.

Bradl melanjutkan, memang tidak bisa dipungkiri bahwa Valentino Rossi mendapatkan banyak tekanan.

Baca Juga: Joan Mir Start Agresif, Sempat Senggol Marc Marquez, Terpaksa Dilakukan

Terlebih banyak pembalap muda yang prestasinya justru lebih bersinar, membuat tekanannya semakin kuat.

Meski demikian, test rider Honda ini yakin bahwa Rossi sebetulnya bisa memberikan prestasi yang bagus, mengingat dirinya belum mengeluarkan potensi terbaiknya di tiga seri terakhir MotoGP 2021.

"Dia (Valentino Rossi) belum mengeluarkan potensi terbaiknya. Saya rasa dia sudah cukup dewasa untuk tahu kapan waktu yang tepat untuknya pensiun. Untuk saat ini, dia belum puas dan masih ingin terus berada di trek," lanjutnya.

Ia menambahkan, bagi The Doctor balapan bukanlah sebagai pekerjaan lagi, melainkan menjadi sebuah kegemaran yang sangat dicintainya.

"Seharusnya keputusan Rossi untuk tetap balapan harus dihormati," pungkas Bradl.