Otomotifnet.com - Data penjualan mobil domestik di periode April 2021 sudah dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO).
Berdasar data tersebut, penjualan retail di April 2021 mencapai 79.499 unit, atau naik sekitar 2,5 persen dari perolehan Maret 2021 yang hanya 77.515 unit.
Secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) perolehan di April 2021 sebanyak 78.908 unit, turun 7,6 persen jika dibandingkan pencapaian di bulan sebelumnya yakni sebanyak 84.915 unit.
Meski begitu, wholesales di segmen LSUV mengalami peningkatan di April 2021 jika dibandingkan perolehan di Maret 2021.
Baca Juga: Libur Lebaran Bisa Intip Honda N7X Concept dan Honda S800 di Sini
Di bulan April, total penjualan penjualan di segmen LSUV mencapai 5.902 unit, lebih banyak ketimbang pencapaian di Maret yang hanya 4.896 unit.
Raihan positif di segmen LSUV ini merupakan buah dari pemberian insentif PPnBM 0 persen yang diberikan pemerintah.
Dari keempat model yang mengisi segmen ini, yakni Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V dan DFSK Glory 560, hanya nama terakhir yang tidak mendapat insentif PPnBM 0 persen.
Sedangkan, Rush, Terios dan BR-V berhak mendapatkan insentif PPnBM 0 persen karena memenuhi syarat kandungan lokal lebih dari 70 persen.
Baca Juga: Honda BR-V Rumornya Digeser N7X Concept, Unit Sekennya Menarik Dilirik, Ini Harganya
Sepanjang April 2021, Toyota Rush menjadi LSUV paling laris dengan angka 2.889 unit.
Sedangkan, Honda BR-V selisihnya cukup jauh lantaran hanya mampu mendistribusikan 125 unit.
Angka yang bahkan kalah dari pencapaian DFSK Glory 560 yang angkanya sebesar 144 unit.
Data penjualan LSUV April 2021
Toyota Rush | 2.889 unit |
Daihatsu Terios | 2.744 unit |
DFSK Glory 560 | 144 unit |
Honda BR-V | 125 unit |
data penjualan LSUV Maret 2021
Toyota Rush | 2.492 unit |
Daihatsu Terios | 1.947 unit |
Honda BR-V | 367 unit |
DFSK Glory 560 | 90 unit |
Apakah ini pertanda bahwa BR-V sudah waktunya digantikan Honda N7X?