Otomotifnet.com - Long lap penalty diberikan ke Fabio Quartararo di MotoGP Prancis 2021 karena kesalahannya dalam melakukan prosedur flag to flag.
Sebelum dimulai, memang diprediksi akan terjadi flag to flag pada balapan MotoGP Prancis 2021 ini.
Dimulai dalam kondisi kering, bendera putih berkibar mulai lap keempat yang menandakan prosedur flag to flag mulai dibuka untuk pembalap yang akan berganti motor dengan ban basah.
Benar saja, hujan mengguyur semakin deras yang mana setiap tim langsung menyiapkan motor pengganti.
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Valentino Rossi Sebut Balapan di MotoGP Prancis Akan Sangat Menakutkan
RACE DIRECTION ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 16, 2021
White flag: Riders are now allowed to swap bikes#FrenchGP ???????? pic.twitter.com/EJA51VBc7E
Beberapa pembalap sempat melaju melebar dalam kondisi trek basah dengan ban slick.
Memasuki lap kelima, banyak pembalap mulai masuk ke pit untuk berganti motor.
Terlihat para pembalap agak terburu-buru saat flag to flag.
Misalnya yang dialami Jack Miller dan Francesco Bagnaia, dengan melanggar batas kecepatan di pit lane saat berganti motor.
Baca Juga: Tikungan 3 Sirkuit Bugatti Jadi Mimpi Buruk Pembalap MotoGP, Salah Satu Sebab Karena Mobil
HERE WE GO! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 16, 2021
Flag-to-flag rules in full effect! ????#FrenchGP ???????? pic.twitter.com/YRwfTNpEF2
Miller dan Bagnaia harus menjalani hukuman double long lap karena kesalahan ini.
Pada lap ke-12, Miller yang dikenal sangat berani dalam kondisi hujan berhasil melewati Quartararo.
Tak lama kemudian, Quartararo mendapat pemberitahuan mendapat long lap penalty karena melakukan kesalahan dalam prosedur flag to flag.
Pembalap tuan rumah ini langsung menjalani hukumannya begitu mendapat pemberitahuan.
Baca Juga: MotoGP Finlandia 2021 Batal, Diganti Dua Seri Beruntun di Austria
Quartararo kedapatan memarkir motornya di depan garasi Maverick Vinales dan hampir saja salah ambil motor.
Meski menjalani long lap penalty, posisi Quartararo cukup aman karena berjarak lebih dari 12 detik dari Takaaki Nakagami di posisi ketiga.
Sebagai tambahan, tim biasanya sudah punya motor dengan setingan tertentu untuk dry race dan wet race saat prosedur flag to flag muncul, terutama yang terlihat adalah soal ban yang dipakai.
Pergantian motor ini dilakukan di depan boks masing-masing tim.
Baca Juga: Joan Mir Pesimis Jelang MotoGP Prancis 2021, Karakter Motor Disebut Tak Cocok Dengan Sirkuit
Flag-to-Flag procedure ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 26, 2019
Find out all about bike swap in #MotoGP in our latest 3D video ???? pic.twitter.com/12aBNdHng7
Namun ada perbedaan prosedur flag to flag sebelum dan musim 2017.
Sebelum 2017 pembalap akan berhenti di samping motor kedua yang disiapkan, lalu akan lompat ke motor kedua untuk mempercepat waktu.
Namun mulai 2017 ada aturan bahwa pergantian motor membentuk pola menyiku, tidak sejajar seperti yang sebelumnya.
Motor kedua disiapkan dalam kondisi sudah menyala dan transmisinya berada di posisi netral.
Baca Juga: Alex Rins Khawatir Berlaga di Le Mans, Ternyata Ini Alasannya
Ada kru yang menjaga pembalap agar bisa melaju dengan aman.
Pembalap harus menunggu isyarat dari kru tim sebelum melaju, agar tidak terjadi tabrakan dengan pembalap lain.
Jika ada kesalahan, siap-siap mendapatkan hukuman.
Biasanya, setiap tim dan pembalap akan adu cepat dalam prosedur flag to flag ini.