Test Ride Vespa S 125 i-Get, Konsumsi Bahan Bakar, Fitur dan Teknologi

Panji Nugraha - Selasa, 18 Mei 2021 | 22:00 WIB

Test Ride Vespa S 125 i-Get (Panji Nugraha - )

Bagasi di bawah jok lega cukup untuk menampung helm open face tanpa moncong.

Namun jangan menaruh barang elektronik karena suhu di dalam karena bagasi cukup panas usai dipakai berkendara.

Mesin baru berteknologi i-get dengan 3 katup berkapasitas 124,5 cc diklaim punya torsi maksimum 10,2 dk pada 7.600 rpm dan torsi maksimum 10,2 Nm di 6.000 rpm.

Menurut Rakhmat Pratomo, Aftersales Director PT Piaggio Indonesia, bisa dibilang mesin yang dipakai seluruhnya baru.

Dok. Otomotif
Bagasi di bawah jok Vespa S 125 i-Get lega cukup untuk menampung helm open face tanpa moncong.

Baca Juga: Vespa Milik Gading Marten Dirombak Di Scooter VIP, Siap Mejeng The Prediksi!

“Dari crankcase, crankshaft sampai semua bagian CVT didesain baru, tapi basisnya dari mesin Sprint dan Primavera yang 150 cc hanya diameter piston dikecilkan,” terangnya.

Dibanding mesin i-get 150 cc, piston dikecilkan jadi 52 mm, sedang mesin 150 cc 58 mm. Stroke tetap 58,6 mm, sehingga kapasitas murninya hanya 124,5 cc.

Apa saja ubahan lainnya?

Yang ringan ada penggunaan dinamo starter baru yang suaranya lebih senyap.

Dok. Otomotif
Mesin baru Vespa S 125 i-Get berteknologi i-get dengan 3 katup berkapasitas 124,5 cc diklaim punya torsi maksimum 10,2 dk pada 7.600 rpm dan torsi maksimum 10,2 Nm di 6.000 rpm