Otomotifnet.com - Yamaha WR 155R dan V-Ixion terlibat adu tubruk saat salah satu pengendaranya sedang menunjukkan skill freestyle-nya.
Peristiwa maut ini terjadi di Pantai Pasir Putih, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Kejadian ini bermula saat seorang anak baru gede (ABG) bernama Rino Pristiyo (18) melakukan aksi wheelie menggunakan WR 155R miliknya.
Rino yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi menabrak seorang pemotor hingga tewas.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Kalahkan CRF150L dan KLX150 di OTOMOTIF Award 2021
Video kecelakaan ini bahkan sempat viral di media sosial.
Dalam rekaman tampak tiga pemuda tergelatak di pantai akibat kecelakaan viral beredar di media sosial (17/5/2021).
Terlihat juga dua motor yang tampak rusak di lokasi kejadian.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Ketapang AKP Andika Yudistira membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Yamaha WR 155R dan XSR 155 Makin Digemari di Jawa Tengah, Ini Sebabnya
Ia membenarkan lokasi kejadian terjadi di Pantai Pasir Putih, di Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan.
"Iya Betul," jelas Andika singkat.
Kecelakaan antara dua motor yang dikendarai Sukandi (17) dan berboncengan dengan Dimas Aditya (15) bertabrakan dengan Rino Pristiyo (18).
Tabrakan tersebut menyebabkan Sukandi meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga: Honda CRF150L Tergeletak, Oleng Masuk Jalur Lawan, Pelajar 17 Tahun Terlindas
Saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono melalui Kasatlantas Polres Ketapang, AKP Andika membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologis kecelakaan bermula.
"Yamaha WR 155R yang dikendarai oleh Rino sedang wheelie dengan kecepatan tinggi," ujarnya.
"Kemudian datang dari arah berlawanan Yamaha V-Ixion dengan nomor Polisi KB 6888 GS yang dikendarai oleh Sukandi berboncengan dengan Dimas Aditya," lanjutnya.
Dikarenakan sama-sama dengan kecepatan tinggi, jelas Andika, maka terjadilah tabrakan.
Baca Juga: Honda CRF 150 dan STNK Raib Sekaligus, Penipu Lihai Main Halus
Akibat kejadian itu, Sukandi meninggal dunia di tempat.
Sedangkan Dimas Aditya yang berboncengan dengan Sukandi mengalami luka berat.
Sementara Rino Pristiyo pengendara sepeda motor Yamaha WR yang melakukan aksi freestyle mengalami kondisi luka ringan.
"Untuk korban meninggal dunia masih di Puskesmas Kendawangan menunggu orang tua atau keluarga untuk mengambil jenazahnya. Dan untuk korban yg luka berat akan di rujuk ke rumah sakit," pungkasnya.