Otomotifnet.com - Buat para pengguna motor matik, disarankan menghindari kebiasaan ini supaya kampas ganda CVT tidak habis sebelah.
Biasanya kampas ganda CVT habis sebelah ditemui pada saat motor servis CVT untuk pembersihan dan pelumasan ulang komponen.
Sebab dalam kondisi normal, tapak kampas ganda CVT semestinya habis merata sehingga banyak yang bingung apa sebabnya.
“Persoalan ini lebih banyak ditemui di motor yang sering melalui jalanan menanjak, akibat sering menahan gas saat motor berhenti atau macet di tanjakan,” ungkap Griyan Kedia, owner bengkel matic 126 Project, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Mangkok Ganda Motor Matik Berubah Warna Jadi Pelangi, Ini Sebabnya
Pada saat dalam kondisi motor berhenti akibat macet di tanjakan, sebaiknya gunakan rem untuk menahan supaya motor enggak mundur.
Sebab jika pakai cara menahan gas, bagian tapak kampas ganda jadi enggak menggigit dengan rata ke bagian mangkok ganda.
“Karena hanya sebelah saja bagian yang bersinggungan ke mangkok ganda, hasilnya kampas ganda jadi habis sebelah juga,” lengkapnya.
Akibat kampas ganda hanya habis sebelah, proses transfer tenaga mesin ke roda belakang di motor pun jadi enggak maksimal.“Biasanya kampas bagian depan yang termakan duluan, saat dipakai berakselerasi motor bakal terasa gredek atau getar akibat habis sebelah,” jelas Griyan.
Baca Juga: Waspada V-Belt Motor Matik Tiba-tiba Putus, Bahkan Jadi Serbuk, Ini Gara-garanya
Supaya enggak kejadian pada kalian, gunakan rem atau parking lock jika berhenti lumayan lama di jalan tanjakan.
Selain bikin kampas ganda habis sebelah, menahan motor menggunakan tenaga mesin ketika berhenti ditanjakan juga bisa bikin kampas dan mangkok ganda overheat.
Efeknya permukaan mangkok dan kampas ganda akan berubah yang sebabkan munculnya gejala slip.