Otomotifnet.com - Usai ada kabar duka tentang meninggalnya Jason Dupasquier, Francesco Bagnaia mengaku tidak konsentrasi saat melakoni balapan seri keenam tersebut (30/5/2021).
Sempat difavoritkan untuk meraih kemenangan di MotoGP Italia 2021, pembalap yang disapa Pecco Bagnaia ini melakukan kesalahan saat memimpin balapan, membuatnya tersungkur.
Francesco Bagnaia memang menyebut tidak konsentrasi menjalani balapan MotoGP Italia 2021 di sirkuit Mugello ini.
Menurutnya, sulit untuk tetap balapan dalam situasi saat ada kabar pembalap Moto3 Jason Dupasquier meninggal dunia.
Baca Juga: Jason Dupasquier Meninggal Dunia, Valentino Rossi Setuju MotoGP Italia Tetap Dilanjut
“Saya pikir kami seharusnya tidak melakukannya (tidak balapan)," kata Francesco Bagnaia, dikutip dari motosan.es, setelah balapan.
“Saya memberi tahu tim saya dan Davide (Tardozzi, manajer tim Ducati) bahwa saya lebih suka tidak balapan, tetapi ini adalah tugas kami dan kami harus melakukannya,” ucapnya.
Menghadapi momen seperti ini, “Saya mencoba untuk fokus, tetapi setelah mengheningkan cipta satu menit, itu tidak mungkin,” lanjut Pecco Bagnaia.
Ia menyebut ini adalah hari terburuk dalam hidupnya.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 Tetap Digelar Usai Jason Dupasquier Meninggal, Disebut Ada Aroma Diskriminasi
Baginya, ada beberapa hal dianggap terlalu enteng, tidak elegan dan tidak sopan.
“Saya tidak peduli dengan kecelakaan (yang dialami) itu, saya hanya memikirkan Jason, keluarganya, seorang pembalap berusia 19 tahun yang telah meninggal. Itulah mengapa saya tidak bisa menerima keputusan untuk membiarkan kami balapan," bebernya.
“Menurut saya, tidak masuk akal untuk balapan, kita adalah manusia, masing-masing melakukan sesuatu dengan caranya sendiri,” ucapnya.
“Saya tahu bahwa mungkin saya terlalu sensitif dan pada akhirnya tidak ada yang tahu apa yang terbaik. Saya ikut balapan, tetapi saya tidak bisa konsentrasi sama sekali," pungkas Francesco Bagnaia.