THROTTLE BODY
Sedotan udaranya diperbanyak dengan menggunakan throttle body milik Suzuki GSX-R150 yang direamer menjadi 36 mm. Masuknya udara diarahkan menggunakan velocity stack berbahan aluminium.
Terakhir debit bensin dan pengapian diatur menggunakan ECU standalone dari BRT tipe Juken 5 Racing Turbo.
CVT
Transfer tenaga mesin ke roda belakang disempurnakan racikan CVT. Seperti pulley custom, roller 9 gram, per CVT TDR 1.500 rpm, dan kampas kopling milik NMAX.
“Pulley standar tapi jalur roller dikerok, ini buat cari top speed. Kampas koplingnya pake standar NMAX, tapak kampasnya lebih lebar dibanding kampas Aerox,” tuturnya.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Seken Menarik Dipinang, Catat Kelebihan dan Kekurangannya
HASIL TES DYNO
Untuk mengetahui perbedaan performanya, motor lansiran 2017 ini dites pakai mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang ada di bilangan Rawamangun, Jaktim.
Dalam kondisi standar, Aerox 155 memuntahkan tenaga 11,77 dk pada 7.950 rpm dengan torsi 11,26 Nm di 7.710 rpm.