Otomotifnet.com – World Rally Championship (WRC) Italia (4-6/06/2021) bisa jadi seri yang tak dilupakan oleh tim Hyundai Shell Mobis WRT dan Toyota Gazoo Racing.
Namun, kondisi keduanya sangat bertolak belakang dalam hasilnya.
Sebab Hyundai mengalami hal yang sangat pahit di lomba tersebut. Andalannya, Ott Tanah harus berhenti lebih awal.
Padahal sebelumnya Tanak sudah memimpin 40 detik dari pereli lainnya. Namun harus berhenti setelah Hyundai i20 Coupe yang dipacunya rusak suspensi akibat menabrak batu besar yang ada di tengah lintasan.
Baca Juga: Sebastien Ogier dan Hyundai Berbagi Gelar Juara Dunia, Masing-masing Punya Keberuntungan
Apes Hyundai masih berlanjut lagi. Dani Sordo harus berhenti lebih awal juga. Bukan karena menabrak batu, tapi karena terlalu melebar sehingga harus terbalik beberapa kali.
Pabrikan asal Korea Selatan ini masih ‘diselamatkan’ oleh Thierry Neuville yang berhasil finish di posisi 3.
Berhentinya Tanak membuka jalan bagi Sebastien Ogier, andalan Toyota Gazoo Racing.
“Saya rasa ini lomba yang sangat sempurna bagi saya dan tim. Karena sebenarnya saya tidak menyangka bisa menang di sini,”
“Jadi peserta yang start awal, saya jadi seperti tim penyapu. Lintasan yang masih licin, saya harus waspada. Membuka jalan bagi pereli di belakang saya,”
“Tapi saya sangat senang dengan hasil tak terduga ini,” ucap Sebastien Ogier.
Sementara itu, pereli muda, Elfyn Evans yang juga rekan satu tim Ogier berada di posisi 2.
“Saya lakukan penyesuaian lagi di suspensi. Hasilnya, sangat menyenangkan,”
“Saya jadi bisa lebih menyatu dengan mobil. Lebih bisa memprediksi pergerakkan mobil. Sehingga saya sangat nyaman dengan Toyota Yaris ini,” komentar Evans.
Dua kondisi berbeda yang bikin dua tim ini tak akan melupakan event di Sardegna, Italia ini.