Lain pihak, Penanggung Jawab Relawan Sedulur Jumantono Keren (Sejuk), Wijiyanto membeberkan, proses evakuasi dimulai pukul 15:00 WIB hingga selesai pukul 18:30 WIB.
"Evakuasi secara manual menggunakan alat tarik dan ditarik masyarakat secara bersamaan dari kedalaman 15 meter," jelasnya.
Proses evakuasi terkendala kemiringan jurang di sekitar sungai tikungan Swareng, kemiringan sekitar 80 derajat.
"Penarikan lama, awalnya sempat dibantu truk warga tapi tidak bisa," jelasnya.
"Sopir terdapat luka ringan dan saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut," sebutnya.