Pada layar digitalnya terdapat informasi suhu saat baru pertama kali dihidupkan, namun sayang setelah itu hilang. Hanya tinggal odometer, trip 1 dan trip 2 saja.
Dan yang sangat disayangkan fitur yang menjadi unggulan Meteor 350, Tripper Navigator, belum bisa OTOMOTIF cicipi.
Meski sudah coba mendaftar beberapa kali, OTP (One Time Password) tidak pernah dikirim ke nomor telepon yang didaftarkan, jadi tidak bisa log in dan menikmati fitur mapsnya.
Ah sayang sekali! Padahal penasaran mau merasakan riding dan diberi petunjuk turn by turn di layarnya.
Baca Juga: Test Ride Royal Enfield Meteor 350, Pakai Mesin Baru, Gak Getar Lagi?
Terpaksa fokus geser ke hal lain, salah satunya ada ECO indicator, yang ketika cruising santai dengan bukaan gas kalem logo tersebut muncul.
Tentu untuk menuntun berkendara dalam mode irit. Makanya saat gas dibuka dalam indikator itu hilang.
Fitur safety di Meteor 350 ada ABS dual channel yang mengawal kaliper Bybre 2 piston serta cakram 300 mm di depan. Untuk belakang cakram 270 mm dengan kaliper Bybre 1 piston.
Performa remnya cukup pakem dan gak perlu ditekan terlalu dalam sudah cieettt... Cara kerja ABS juga halus, saat rem ditekan paksa entakannya tidak sampai membuat handel rem kaku.
Baca Juga: Test Ride Royal Enfield Continental GT 650, Seberapa Kenceng Larinya?