Otomotifnet.com - Penjualan mobil di dealer meningkat dengan adanya relaksasi PPnBM 0 persen yang berlangsung April hingga Mei 2021.
Untuk Honda sendiri, secara retail yaitu dari dealer konsumen di Tanah Air tercatat mencapai delapan ribuan unit.
"Penjualan retail kami pada Mei 2021 mencapai 8.538 unit. Hal ini menurun 16 persen dibanding penjualan Honda di April lalu," ujar Yusak Billy, Business Innovation and sales & Marketing Director HPM saat konferensi pers virtual (10/6/2021).
Meski merosot dibanding April, Ia mengatakan jika penurunan penjualan Honda di Mei masih lebih baik dibanding persentase nasional.
Baca Juga: Cerita Dealer Honda Tentang Penjualan Selama Pandemi, Megatama Group Lakukan Langkah Ini
"Menurut data Gaikindo, penjualan mobil di nasional Mei 2021 itu turun 19,2 persen dibanding April 2021. Saat April penjualan nasional mencapai sekitar 79.600 unit, sementara Mei itu 64 ribuan unit," sebutnya.
"Jadi penurunan penjualan Honda sebesar 16 persen dari April ke Mei ini masih lebih baik persentasenya," lanjut Billy.
Dari data HPM, Honda Brio masih unggul jauh dalam penjualan dibanding model lainnya di Indonesia.
"Mobil Honda terlaris bulan Mei 2021 itu masih Brio dengan persentase 64 persen, setelah itu ada City Hatchback dan HR-V dengan persentase yang sama-sama 10,4 persen. Setelahnya ada CR-V sebesar 8 persen," terang Billy.
Baca Juga: Honda Jazz Lawas Menggoda, Budget Rp 65 Juta Sudah Bisa Bawa Pulang
"Kalau dilihat dari Januari sampai Mei tahun ini, tetap masih Brio yang nomor satu, kedua HR-V. Sementara City Hatchback Januari sampai Maret itu belum lahir," tambahnya.
Billy berujar, alasan penurunan penjualan retail tersebut yaitu adanya perbedaan hari libur antara April dan Mei.
"Dibanding April, Mei itu tentu banyak hari libur nasional dan cuti bersama yang berpengaruh terhadap penjualan kendaraan," tutupnya.