Otomotifnet.com – Hyundai bisa disebut sebagai pelopor penjual mobil listrik di Indonesia.
Saat ini sudah punya Hyundai Kona dan Ioniq yang benar-benar berbasis listrik. Tidak lagi membutuhkan bahan bakar untuk menggerakkannya.
Namun dengan infrastruktur yang belum terlalu mendukung, penjualan mobil listrik di Indonesia masih sangat kurang.
Untuk mendukung mobilitas dan memberi rasa nyaman pengguna mobil Hyundai berbasis listrik, Hyundai Motors Indonesia (HMID) punya layanan Mobile Charging Service.
Baca Juga: Hyundai KONA Elektrik Stop Produksi di Korsel, Gara-gara Masalah Ini
“Sampai saat ini kita ada 4 armada yang tersebar di 3 kota, Jakarta, Bandung dan Surabaya,” ucap Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Dengan layanan ini, konsumen yang kehabisan baterai listrik mobil di jalan bisa menghubungi layanan ini selama 24 jam, ke 08001878878.
Nantinya akan ada mobil Hyundai yang datang untuk mengisi baterai. Pengisian dilakukan antar mobil.
Jadi, mobil servis tersebut membawa inverter di kabinnya.
Untuk melakukan pengisian ke mobil konsumen, pakai kabel dari outlet yang ada, masuk ke inverter kemudian disalurkan ke mobil konsumen.
“Tapi tentu tidak sampai penuh ya. Maksimal hanya 30% keterisian baterai saja. Kalau sampai penuh, nanti mobil kita yang mogok,” kekeh Putra.
Baca Juga: Harga dan Skema Kredit Hyundai IONIQ Electric, Angsuran Masih di Atas Rp 10 Juta
Lalu bagaimana jika ternyata konsumen sedang melakukan perjalanan jauh dan kehabisan baterai di jalan yang tidak ada back up mobil servis.
Menurut Putra, nantinya mobil konsumen tersebut akan ditowing ke dealer Hyundai terdekat. Baru kemudian bisa diisi listrik lagi.