Otomotifnet.com - Kecelakaan adu banteng terjadi antara Honda Vario 150 dan MegaPro.
Tepatnya di jalan raya desa Simo, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur sekitar pukul 16:40 WIB, (14/6/21).
Akibatnya kedua pengendara terkapar di atas aspal karena kerasnya benturan.
Mereka adalah Wijipamok (46) warga Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru dan Bagus Setiawan (24) Desa Sukowiyono, Kecamatan Karangrejo.
"Mereka sama-sama mengendari sepeda motor, lalu bertabrakan," terang Kapolsek Kedungwaru, AKP Siswanto.
Baca Juga: Honda MegaPro Membara, Dilumat Api Saat Hujan, Busi Kesiram Bensin
Lebih lanjut, Siswanto membeberkan kronologi adu banteng Vario 150 dan Megapro tersebut.
Berawal saat Wijipak mengendarai Honda Vario 150 nopol AG 5209 REH, sementara Bagus mengendari Honda MegaPro nopol KT 3064 LM.
Wijipak melaju dari arah selatan dan hendak mendahului sebuah mobil pikap dengan melebar ke kanan masuk jalur lawan.
Sementara dari arah berlawanan melaju Bagus dengan Honda Megapro di kecepatan tinggi hingga tabrakan pun terjadi.
"Yang dari selatan terlalu ke kanan, masuk lajur berlawanan. Yang dari selatan kencang dan kurang terkendali," sambung Siswanto.
Adu banteng terjadi saat Wijipak belum berhasil mendahului pikap di depannya.
Bahkan usai tabrakan dan Vario 150 ambruk ke kiri, sempat tersenggol pikap.
Pikap warna hitam itu pun terus melaju.
"Kedua korban sama-sama terluka dan dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung," tandas Siswanto.