“Tapi saya juga sangat yakin kalau bangga tersebut tidak lantas membuat motor lebih kencang di trek. Itu hanya membuat perasaan lebih baik saja,” ungkapnya.
Sayangnya, dua balap berikutnya adalah di Sachsenring, Jerman dan Assen, Belanda. Sirkuit yang membuat dirinya tidak bisa tampil kompetitif.
Baca Juga: Percaya Diri Morbidelli Bangkit Jelang MotoGP Jerez, Ternyata Karena Ini
Mengatasinya, “Saya hanya terus menjaga race pace saya nantinya. Kemudian, juga saya bertindak dengan profesional saja di situ,”
“Saya sendiri tidak melihat alasan untuk menyerah di dua sirkuit tersebut. Harus tetap punya semangat,” ungkap pembalap asal Italia tersebut.
Memang bangga saja tidak cukup, perlu motor yang kompetitif ketika sudah dilintasan.