Otomotifnet.com - Wajib waspada jika belanja busi melalui toko online, terutama jenis iridium.
Banyak yang menjual busi iridium palsu namun dibilang asli.
Deden Hamdani, Owner bengkel spesialis mobil Honda Auto Broundtax Motor (ABM) di Depok mengatakan, dirinya kerap menemui busi palsu merek NGK yang merugikan konsumen.
"Busi palsu NGK sering kami temukan khususnya jenis iridium. Mulanya karena teman beri tahu dan kemudian karena penasaran, akhirnya saya beli di online," ucap Deden, (17/6/21).
"Ternyata benar beda dengan yang asli," ujarnya.
Baca Juga: Belanja Oli Mesin di Toko Online? Cek Asli atau Palsu Ada Triknya, Begini Caranya
Deden menjelaskan, busi iridium NGK palsu dapat dibedakan dari cap di bagian keramiknya.
"Cap atau kode warna biru di busi iridium NGK palsu itu tebal. Sementara yang asli ini agak tipis walaupun warnanya biru juga," katanya.
"Selain itu, ciri busi iridium NGK palsu juga terlihat dari tekstur keramiknya yang agak kasar, kalau yang asli halus," terangnya.
"Lalu busi palsu bagian ulirnya juga kurang rapi, sementara yang asli saat dipegang rapi dan materialnya lebih berkualitas," sambung Deden.
Ia menyebut, busi palsu tersebut juga mencurigakan dari segi harganya.
"Busi NGK iridium yang asli itu empat pieces-nya Rp 800 ribuan untuk Honda Civic. Sementara kalau yang palsu cuma Rp 400 ribuan atau satunya Rp 100 ribu," jelas Deden.
Karena itu ia menambahkan, busi palsu tersebut juga tak bakal awet saat digunakan.
"Busi iridium NGK yang asli harusnya tahan sampai 100 ribu kilometer. Tapi yang palsu cuma 2 minggu atau enggak sampe 20 ribu kilometer," terang Deden.
Selain tak awet, dampak pemakaian busi palsu juga memberikan efek negatif untuk performa kendaraan.
"Efek pakai busi palsu ini, tenaga mobil brebet dan dari knalpot keluar kerak hitam karena pembakaran enggak sempurna," ungkapnya.
Baca Juga: Keramik Busi Retak Efeknya Buruk, Ini Penyebabnya Menurut Bengkel Spesialis
"Saat kami tes, ternyata busi iridium palsu ini malah lebih jelek kualitasnya daripada busi standar NGK yang asli dengam harga puluhan ribu rupiah," tutupnya.