Otomotifnet.com – Diluncurkannya New Toyota Kijang Innova Limited Edition oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) pada 9 April 2021 lalu untuk memperingati 50 tahun kiprah Toyota di Indonesia, ternyata mendapat antusiasme yang tak terduga.
Terbukti hanya dalam waktu 1 jam saja, MPV 7-seater Toyota yang hanya dibuat sebanyak 50 unit ini langsung ludes terjual.
Tentu fenomena ini menarik untuk ditelusuri, selain soal kebanggaan bisa memiliki mobil yang dijual terbatas, pasti ada hal lebih yang ditawarkan pada mobil tersebut.
Nah, pada artikel sebelumnya sudah disinggung soal impresi berkendara MPV 7-seater andalan Toyota ini untuk tipe tertinggi, yakni Venturer 2.4 Diesel AT Limited Edition.
Baca Juga: Begini Kesan Pertama Ngegas Innova Venturer Edisi Terbatas yang Satu Jam Ludes Terjual
Sekarang lanjut mengenai kemampuan handling, kenyamana, hingga performa dan efisiensi bahan bakarnya.
Dari hasil pengujian Tim OTOMOTIF, untuk handling bisa dibilang tidak ada perbedaan dengan Venturer versi reguler.
Maklum, karena memang tidak ada perbedaan spesifikasi yang mencolok antara keduanya.
Pada Venturer bermesin diesel 2.400 cc turbo intercooler edisi 50th Anniversary ini sistem suspensinya juga sama.
Depan menggunakan sistem double wishbone dengan coil spring dan stabilizer, sementara belakangnya pakai tipe 4 link dengan coil spring dan lateral road.
Suspensinya termasuk lembut dan nyaman saat diajak bermanuver ringan, baik di jalan beraspal maupun di jalur tanah alias semi off-road.
Namun saat dikendari sendirian, kami rasakan agak sedikit limbung ketika coba menikung pada kecepatan agak tinggi.
Namun gejala itu tidak terjadi bila penumpang terisi penuh gejala.
Baca Juga: Kijang Innova Limited Edition Ada Bekasnya, Sudah Ketebak Lebih Mahal Dari Baru
Peredaman kabinnya terbilang cukup baik, suara noise dari luar maupun gesekan ban terbilang sangat minim.
Buktinya ketika penumpang tidur pulas, tidak terkaget-kaget mendengar suara knalpot motor dari luar.
Begitu pula soal performa dapur pacu dieselnya yang berkode 2GD-FTV, sama dengan Venturer 2.4 biasa.
Mesin 4 silinder segaris dengan jumlah katup 16 biji DOHC ini, plus doping teknologi VNT (Variable Nozzle Turbo) Intercooler, sangat asyik digeber.
Mesin ini punya tenaga maksium 149 PS (147 dk) di 3.400 rpm, dan torsi puncak 360 Nm mulai putaran 1.200 rpm hingga 2.600 rpm.
Jadi tak heran ketika kami uji kemampuan akselerasinya, hasilnya sama persis.
Saat diukur menggunakan Racelogic, dari posisi mobil diam hingga melesat ke 100 km/jam, ia juga mampu menuntaskannya dalam waktu 12,3 detik.
Begitu juga buat mencapai jarak 0 – 402 meter, mampu dicapai dalam waktu yang sama, yakni 18,8 detik.
Baca Juga: Innova Reborn Limited Edition Ludes Sejam Setelah Rilis, Direktur Toyota Sampai Ditanya Tetangga
Tapi memang sensasi torsi besar ala mesin turbo diesel Toyota ini kami rasakan mantap banget.
Apalagi saat kami pecet tombol Power Mode yang ada di bawah tombol AC, akselerasinya makin ‘ngejambak’ sob.
Buat nyalip mobil di depan dengan transmisi otomatis 6-percepatan sama sekali tak ada kesulitan.
Sementara bila ingin berkendara yang irit solar, tinggal pencet mode Eco yang posisinya bersebelahan dengan Power mode tadi.
Hasilnya, meski punya bodi bongsor, namun efisiensi mesin dieselnya sangat baik.
Buktinya untuk pemakaian dalam kota yang lalu lintasnya cukup padat dan macet di beberapa titik, konsumsi solar-nya rata-rata di angka 12,6 km/ liter.
Sedangkan ketika diuji jalur luar kota, ia sanggup menorehkan fuel average 17,1 km/liter, dan 19 km/liter saat berkendara konstan di kecepatan 100 km/jam. Irit khan?
DATA TES
Akselerasi
0 – 100 km/jam : 12,3 detik
40 – 80 km/jam : 5,1 detik
0 – 201 meter : 12,1 detik
0 - 402 meter : 18,8 detik
Konsumsi BBM
Dalam Kota : 12,6 km/liter
Luar Kota : 17,1 km/liter
Konstan 100 km/jam @ 1.500 rpm : 19 km/liter