"Akhirnya dari situ menjadi kami dalam tanda kutip diam, seperti itu kondisinya, jadi kebanyakan parkir di minimarket itu liar," kata Dhani.
"Sebagian di beberapa lokasi memang ada petugas kami, daripada tidak masuk jadi kami bina juru parkirnya supaya mereka mau menyerahkan sebagian pendapatannya menjadi pendapatan daerah," sebutnya lagi.
Disampaikan oleh Dhani, saat ini lebih banyak tempat parkir minimarket yang dikelola oleh pihak lain.
"Mungkin lebih banyak yang tidak dikelola oleh kami, kebanyakan mungkin dikelola oleh ormas-ormas, atau pemuda setempat, atau mungkin kerjasama dengan RW setempat, seperti itu kebanyakan kondisinya," tukas Dhani.